Samarinda merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Timur. Kota ini juga menjadi kota dengan penduduk terpadat di Kalimantan. Selama ini Samarinda dikenal dengan kain tenunnya yang bermotif kotak-kotak dengan berbagai warna. Pada kenyataannya, kota ini memilliki banyak potensi pariwisata selain kain tenun khasnya.Jika dibandingkan beberapa kota lain di Indonesia, pariwisata Samarinda tidak banyak dikenal. Namun sebenarnya kota ini memiliki banyak tempat wisata yang layak dikunjungi. Berikut beberapa tempat wisata di Samarinda yang tak kalah dengan tempat wisata lain di Indonesia:
1. Air Terjun Tanah Merah
Air Terjun Tanah Merah berada di Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarida Utara, atau sekitar 50 menit dari pusat kota Samarinda. Tempat wisata ini mudah sekali diakses dengan kendaraan umum, Anda hanya perlu naik angkot jurusan Pasar Segiri – Sungai Siring.
Air terjun dengan tinggi 15 meter ini tergolong unik. Air yang mengalir akan terlihat jernih dan bersih, namun saat di bawah, air akan berubah menjadi keruh kemerahan. Hal ini dikarenakan tanah di sini berjenis gambut. Meskipun begitu, tempat wisata di Samarinda ini masih banyak dikunjungi wisatawan terutama saat akhir pekan.
Jika tak ingin bermain air dan basah, Anda bisa duduk di gazebo sambil menikmati keindahan air terjun ini. Selain bersantai di gazebo, Anda juga bisa memuaskan perut di warung makan sekitar. Jika membawa anak kecil, di kawasan air terjun ini juga disediakan area bermain anak.
2. Air Terjun Batu Besaung
Tempat wisata di Samarinda ini merupakan sebuah kawasan hijau yang biasa digunakan sebagai lokasi berkemah yang terletak di Jalan Batu Besaung, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara. Air Terjun Batu Besaung ini sering dikenal juga dengan Air Terjun Berambai. Meskipun tidak ingin berkemah di sini, Anda masih bisa menikmati keindahan Air Terjun Batu Besaung ini.
Tanah di kawasan ini memiliki ketinggian yang bervariasi sehingga sungai yang melaluinya jadi menyerupai air terjun pendek. Anda bisa berendam dan bermain di tampungan airnya yang dangkal. Selain itu, Anda juga bisa berjalan menjelajahi kawasan ini untuk melihat keindahannya.
Air Terjun Batu Besaung berjarak 50 menit dari pusat kota Samarinda.
3. Air Terjun Pinang Seribu
Air terjun ini terletak di Jalan Bayur, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara. Air Terjun Pinang Seribu memiliki bentuk yang unik karena berupa undakan seperti anak tangga dan bisa dinaiki. Airnya mengalir tidak terlalu deras sehingga relatif aman untuk bermain bersama anak-anak.
Selain bermain air, Anda bisa menyewa sepeda air seharga 15.000 Rupiah untuk berkeliling danau buatan. Anda juga bisa membayar 10.000 Rupiah untuk memancing di kolam sepuasnya. Di sini juga terdapat banyak gazebo untuk bersantai sambil menikmati makan siang Anda. Jika masih ingin berada di tempat wisata ini lebih lama, Anda bisa menginap di villa yang ada di kawasan ini.
Tiket masuk Air Terjun Pinang Seribu adalah 5.000 Rupiah per orang berjarak sekitar 40 menit dari pusat Kota Samarinda.
4. Taman Rekreasi Lembah Hijau
Tempat wisata ini berada sekitar 40 menit dari Pusat Kota Samarinda. Di Taman Rekreasi Lembah Hijau terdapat camping ground, flying fox, replika hutan, kolam renang, arena bermain anak, gazebo, kolam pancing dan kafetaria.
Selain menjadi tempat wisata di Samarinda yang banyak dikunjungi oleh keluarga, taman ini juga biasa digunakan sebagai lokasi outbound untuk anak sekolah dan karyawan dari banyak perusahaan.
Tiket masuk ke Taman Rekreasi Lembah Hijau adalah 5.000 Rupiah per orang. Sedangkan untuk tiket outbound Anda dikenakan 180.000 Rupiah per orang.
5. Kebun Raya Unmul Samarinda
Di kawasan kebun raya, terdapat sebuah danau besar yang bisa Anda kelilingi dengan menyewa sepeda air. Jika ingin berkeliling kawasan ini, Anda bisa menggunakan andong. Selain itu, tempat wisata di Samarinda ini juga memiliki kebun binatang mini yang berisikan binatang-binatang endemik di kalimantan dan museum kayu yang berisi informasi mengenai jenis-jenis kayu di Kalimantan.
6. Islamic Center Samarinda
Masjid Islamic Center Samarinda ini terletak di Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kota Samarinda. Dibangun pada tahun 2001 dan diresmikan pada tahun 2008, Masjid Islamic Center menjadi salah satu tempat wisata religi yang paling banyak dikunjungi di kota Samarinda. Masjid Islamic Center Samarinda didaulat sebagai Masjid termegah dan terbesar ketiga di Asia Tenggara Setelah Masjid Istiwlal dan Masjid Al-Akbar.Arsitektur masjid terinspirasi dari Hagia Sophia di Turki, misalnya pada kubah besarnya yang bermotif. Masjid ini memiliki satu menara utama setinggi 99 meter yang disesuaikan dengan asmaul husna, dan enam menara dengan ukuran lebih pendek yang melambangkan rukun iman. Selain itu, anak tangga menuju ke lantai utama masjid berjumlah 33 buah, jumlah yang sama dengan butiran tasbih.
Tak hanya menjadi rumah ibadah, masjid ini juga menjadi tempat wisata. Banyak pengunjung dari luar kota yang datang untuk melihat kemegahan masjid ini. Pada malam hari, Masjid Islamic Center Samarinda terlihat sangat cantik dari kejauhan dengan latar Sungai Mahakam.
6. Kampung Tenun Samarinda
Salah satu yang khas dari kota Samarinda adalah kain tenunnya. Kain tenun khas Samarinda memiliki motif kotak-kotak yang cantik. Jika ingin membeli kain tenun ini sebagai oleh-oleh, silakan datang ke Kecamatan Samarinda Seberang. Ada dua kampung yang menjadi pusat kerajinan ini yaitu Kampung Baqa dan Kampung Masjid.
Kedua kampung ini menjadi tempat wisata bagi pengunjung dari luar kota. Di sini, selain membeli kain, Anda juga bisa melihat proses pembuatannya. Proses pembuatan kain ini masih sangat sederhana karena tetap menggunakan alat tenun bukan mesin yang disebut ‘Gedokan’.
Untuk membuat sehelai kain tenun, dibutuhkan waktu 3 sampai 7 hari sesuai tingkat kesulitan motif yang diinginkan. Tak mengherankan jika harganya bisa mencapai ratusan hingga jutaan rupiah untuk tiap helainya. Jika Anda ingin motif yang berbeda dari yang lain, Anda bisa memesannya terlebih dahulu.
7. Desa Budaya Pampang
Desa ini dihuni oleh suku Dayak Kenyah. Pada akhir pekan, tempat wisata ini banyak dikunjungi oleh wisatawan luar kota maupun luar negeri. Setiap hari Minggu, pada pukul 13:00 – 15:00 diadakan pertunjukan seni di lamin atau gedung pertemuan desa. Gedung ini unik karena berupa rumah adat Dayak dengan ukiran khas suku.
Menariknya, pada saat sedang berlangsung pertunjukan seni, seluruh warga desa akan mengenakan pakaian adatnya. Anda juga bisa menyewa pakaian adat untuk berfoto dengan latar rumah adat Dayak. Selain itu, di desa ini juga ada toko souvenir yang menjual beragam kerajinan warga setempat.
Sumber:
- ATW. 2014. 10 tempat Wisata di Samarinda yang wajib dikunjungi. http://anekatempatwisata.com/10-tempat-wisata-di-samarinda-yang-wajib-dikunjungi/ Di akses 24 Oktober 2015
- Wikipedia. 2014. Islamic Center Samarinda. http://id.wikipedia.com/Islamic-center-samarinda/ Di akses 25 Oktober 2015